latest Post

Hati-Hati Bunda, Kebiasaan Ini Bisa Merusak Gigi Anak

Hasil gambar untuk anak cantik menggosok gigi

Adakah Kebiasaan Anak Anda yang Merusak Gigi?


Berikut ini adalah beberapa kebiasaan yang dapat merusak kesehatan gigi anak Anda.
  1. Mengedot seharian. Jika anak sudah mulai mengedot melalui gelas dengan tutup dot di atasnya, dianjurkan tidak membiasakan anak mengedot seharian dengan jus, susu, atau minuman manis lainnya. Hal ini bisa membahayakan gigi karena membuat saliva atau air liur yang ada di dalam mulut anak tidak dapat membersihkan gula secara alami.
  2. Mengisap jempol dan mengempeng. Ada beragam kebiasaan yang anak lakukan untuk membuat dirinya merasa nyaman. Contohnya saja mengisap jempol atau mengempeng. Kebiasaan ini jika dilakukan pada anak usia 4-6 tahun dapat menyebabkan gigi berantakan. Kebiasaan ini juga menyebabkan beragam masalah seperti mengalami kesulitan mengunyah. Mengempeng hingga usia anak cukup besar juga dapat memengaruhi bentuk rahang dan bentuk normal gigi. Jika anak Anda sudah mengempeng sejak bayi, disarankan untuk menghentikan kebiasaan ini sejak usia 1 tahun. Karena mengempeng bisa menjadi kebiasaan yang sulit dilepaskan.
  3. Menyusu di malam hari. Gigi anak sudah disikat dengan bersih, namun sebelum tidur anak malah minta susu. Kebiasaan seperti ini yang tanpa disadari dapat mengganggu kesehatan gigi anak. Menyusu pada malam hari dapat meninggalkan gula di dalam mulut dan gigi anak sepanjang malam. Jika dilakukan terus menerus, akibatnya enamel gigi akan bermasalah. Selain itu, jika Anda masih memberikan ASI kepada anak disarankan untuk membersihkan giginya setelah menyusui. Karena di dalam ASI terkandung laktosa (yang merupakan kandungan gula dalam ASI) yang dapat memengaruhi kesehatan gigi anak.
  4. Menggigit pensil. Memasuki masa sekolah atau pra sekolah, anak akan mulai berinteraksi dengan pensil. Kebiasaan ini dapat menyebabkan masuknya bakteri ke dalam mulut, dan dapat memicu keretakan gigi. Bahkan, jika anak Anda terjatuh dengan pensil yang masih ada di dalam mulutnya, bisa menyebabkan trauma mulut.
  5. Minuman manis dan bersoda. Selain tidak memberikan nutrisi dengan sempurna, minuman bersoda juga mengandung banyak sekali gula. Sama halnya dengan minuman manis seperti jus. Meski terdengar sehat, sebenarnya serat atau nutrisi lain yang ada di dalam buah bisa hilang pada saat proses pembuatan jus. Bahkan, bentuknya yang halus membuat vitamin yang ada di dalamnya tidak dapat terserap baik oleh tubuh. Hal ini terjadi karena jus dapat dengan mudah dan cepat melewati sistem pencernaan tanpa sempat mengambil nutrisi di dalamnya.
  6. Menelan pasta gigi. Pasta gigi anak tersedia dalam beragam rasa dan warna yang menarik bagi anak. Terkadang disengaja atau tidak, pasta gigi dapat tertelan oleh anak. Sebisa mungkin hindari hal ini terjadi pada anak Anda. Karena fluoride yang terkandung di dalam pasta gigi, meski bagus untuk kesehatan gigi tapi jika terlalu berlebihan atau bahkan tertelan, dapat menyebabkan fluorosis. Kondisi di mana muncul bintik cokelat atau putih pada gigi. Jadi, sebelum anak bisa meludah dan membuang busa pasta gigi dengan benar, disarankan menggunakan pasta gigi tanpa kandungan fluoride.
Jika dari beberapa hal di atas termasuk kebiasaan yang dilakukan anak Anda, segeralah bantu anak mengurangi. Misalnya, mengurangi intensitas mengedot dengan cara memberikannya hanya pada saat jam makan.
Selain itu, sikat gigi anak setidaknya dua kali sehari. Ajari anak untuk minum air putih, terutama setelah mereka makan atau minum yang manis-manis. Disarankan untuk menganti susu atau minuman manis dengan air. Tapi perlu diingat, pemberian air terlalu banyak pada bayi juga tidak baik.
Anak kecil tentu belum benar-benar mengenal mana yang baik dan tidak baik untuk kesehatan. Membiasakan anak untuk menjalani kebiasaan sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan gigi rutin sejak kecil dapat membantunya menghindari kebisaan yang merusak gigi. Jika gigi anak Anda memperlihatkan gejala gigi bermasalah, segeralah memeriksakannya ke dokter. Jangan tunggu sampai anak merasa kesakitan.
Recommended Posts × +

0 komentar:

Post a Comment