Sudah berapa kali kamu pacaran selama in? Mungkin banyak di antara kamu yang menjawab lebih dari satu kali. Kok bisa? Tentu kamu akan punya banyak alasan.
Tapi intinya hal ini terjadi karena kamu merasa tidak cocok lagi atau dia bukanlah pasangan yang tepat bagimu. Nah, agar putus-nyambung ini tak terulang lagi, coba deh renungkan beberapa hal di bawah ini. Semoga kamu bisa segera menemukan belahan jiwamu yang hilang.
1. Semua dimulai ketika kamu jatuh cinta.
Semua hubungan dimulai dari satu pertemuan. Pacaran tentu dimulai dari tumbuhnya benih-benih cinta antara dua makhluk ciptaan Tuhan. Jatuh cinta terjadi begitu saja. Ada perasaan tertarik untuk mengenal dia lebih dekat. Kamu akan harap-harap cemas menanti telepon darinya. Kamu akan bahagia pada setiap tindakan kecil penuh perhatian yang ditunjukkannya.
2. Kamu tidak bisa prediksi kapan, di mana dan dengan siapa kamu akan jatuh cinta.
Tidak pernah ada formula dan rumus yang bisa membongkar kenapa seseorang jatuh cinta. Hanya kamu yang bisa merasakannya, orang lain tidak akan pernah tahu seberapa dalam cintamu padanya. Jatuh cinta juga terjadi tanpa rencana.
3. Masa awal pacaran, dunia terasa hanya milik berdua.
Baca Juga : Putus Cinta Tidak Harus Move On
5. Mulailah muncul pertanyaan, "Apakah aku sudah bersama orang yang tepat?"
Saat kebosanan muncul, kamu akan mulai mempertanyakan, apakah dia adalah orang yang tepat bagimu? Kamu mulai menyalahkan dia yang tidak lagi mampu membuatmu bahagia seperti dulu.
6. Kamu akan mencoba mencari kebahagiaan di luar sana, menemukan yang lain misalnya~
Ketika kebetulan ada orang yang menurutmu lebih tepat, kamu akan penasaran dan tertarik dengannya. Kamu berusaha mencari kebahagiaan pada orang yang berbeda. Kamu akan jatuh cinta lagi. Merasa orang kedua ini lebih baik dari pacarmu yang sekarang. Siklus ini akan terus kamu ulangi jika kamu tidak menyadari poin penting dalam suksesnya sebuah hubungan.
7. Padahal, kunci cinta sejati adalah bukan memilih siapa yang tepat, tapi belajar mencintai orang yang kamu pilih.
7. Padahal, kunci cinta sejati adalah bukan memilih siapa yang tepat, tapi belajar mencintai orang yang kamu pilih.
Kamu adalah orang yang memilih dia untuk menjadi pasanganmu. Kamu adalah orang yang memutuskan untuk masuk ke dalam hidupnya dan mengizinkan dia masuk ke dalam hidupmu. Ketika fase euforia cintamu mulai hilang, kamu haruslah belajar mencintainya lebih dalam, belajar menerima segala kekurangannya, dan mengingat kembali kenapa kamu memilihnya.
Jika kamu terus mencari orang yang sempurna, kamu tidak akan pernah menemukannya. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang penuh kekurangan dan tidak puas dengan apa yang dia miliki.
8. Cinta merupakan kata kerja. Jadi kalian harus sama-sama berjuang.
Jodoh ada di tangan Tuhan, begitu yang sering kita dengar. Tapi bukan berarti kamu hanya diam menunggu jodohmu datang atau pasrah saja ketika hubunganmu berada di ujung perpecahan.
Tuhan hanya menentukan dengan siapa kamu akan bertemu. Jatuh cinta dan mencintai orang yang kamu temui itu adalah sepenuhnya pilihanmu sendiri. Pilihanmu yang menentukan siapa yang akan kamu biarkan pergi dan siapa yang akan kamu jaga selamanya.
0 komentar:
Post a Comment