Pokémon GO Dilarang di Iran dan Dianggap Haram di Malaysia
Belum lama ini, Iran sempat menghiasi pemberitaan media game karena melarang peredaran game 1979 Revolution: Black Friday. Meskipun industri game di Iran sendiri cukup berkembang, namun pihak pemerintah tetap memberlakukan pengawasan yang ketat terhadap peredaran game di negaranya.Baca Juga : Negara Ini Larang Penduduknya Bermain Pokemon Go
Sama seperti halnya Cina, Iran tampaknya memang tak ingin lengah menanggapi fenomena Pokémon GO yang belakangan begitu mendunia ini. Di bagian negara Timur Tengah sendiri, Iran menjadi satu-satunya negara yang secara resmi memberlakukan larangan bermain Pokémon GO, meskipun Niantic Labs selaku developer masih belum merilis game tersebut di wilayah Uni Emirat Arab, Arab Saudi, dan sekitarnya.
Malaysia berlakukan fatwa untuk melarang Pokémon GO
Sama halnya dengan Iran, peredaran Pokémon GO juga mengalami sedikit kendala di negara Malaysia. Sebagai negara Asia Tenggara yang pada 6 Agustus 2016 lalu juga mendapatkan Pokémon GO, komite syariah dan mufti di sejumlah negara bagian Malaysia saat ini memberlakukan fatwa berisi larangan bermain Pokémon GO karena efek yang ditimbulkannya.
Berbeda dengan Iran, larangan permainan Pokémon GO di negeri Jiran ini bersifat fatwa, sehingga pelarangannya tidak bersifat menyeluruh seperti kasus di Iran. Meskipun demikian, perwakilan departemen perdana menteri Malaysia ihwal bidang agama, Ashraf Wajdi Dusuki, menekankan bahwa aturan fatwa ini tetap tidak boleh dianggap remeh oleh warga muslim di Malaysia.
“Fatwa yang diambil oleh lembaga mufti Malaysia ini diputuskan dari kajian agama, sehingga perlu dipatuhi meskipun sebagian orang mungkin tidak menyetujuinya,” ungkap Wajdi Dusuki sebagaimana yang diberitakan Malaysia Kini.
Melalui fatwa yang dikeluarkan lembaga mufti Malaysia, Pokémon GO dianggap meresahkan karena dapat menimbulkan adiksi berlebih, masalah emosional, dan lain-lain. Fatwa ini telah resmi dirilis sejak hari Minggu kemarin dan telah diberlakukan di sejumlah negara bagian Malaysia seperti Penang, Malaka, dan lain-lain.
0 komentar:
Post a Comment