5 Game PlayStation yang Memiliki Konsep Mirip Monster Hunter
Bagi kamu yang belum mengenal seri Monster Hunter, seri tersebut adalah sebuah francis action RPG yang awalnya diperkenalkan Capcom di PS2.
Kepopulerannya semakin meningkat setelah Capcom merilisnya ke dalam PSP. Dengan kemampuan untuk bermain di manapun melalui jaringan nirkabel lokal, Monster Hunter menjadi sebuah francis game dengan basis penggemar yang besar, terutama di negeri asalnya Jepang.
Berkat negosiasi yang dilakukan Nintendo kepada Capcom, francis Monster Hunter akhirnya bermigrasi ke 3DS. Sony yang kehilangan salah satu seri game dengan basis penggemar besar ini pun kemudian berusaha bekerja sama dengan beragam developer lain untuk membuat “Monster Hunter” versi mereka sendiri. Nah, bila kamu adalah pemiliki console PlayStation, baik itu PS Vita, PS3, atau PS4, yang menginginkan game mirip Monster Hunter, lima game alternatif di bawah ini patut kamu cek.
God Eater
Developer : Shift | Penerbit : Bandai Namco Entertaiment
Platform: PSP, PS Vita, PS3, PS4, PCGod Eater adalah usaha Bandai Namco untuk menyaingi Monster Hunter dari Capcom. Tidak seperti Monster Hunter yang memiliki tema fantasi di abad pertengahan, God Eater mengambil tema masa depan yang suram di mana seluruh dunia sedang berada di ambang kehancuran. Di sini kamu berperan sebagai seorang God Eater, prajurit khusus yang bertugas untuk membasmi para monster di balik semua kehancuran ini, yang diberi nama Aragami.
God Eater pertama kali dirilis di Jepang untuk PSP pada tahun 2010. Versi bahasa Inggris dari God Eater dirilis di PSP pada tahun 2011 dengan judul God Eater: Burst, yang juga adalah versi update dari God Eater dengan menambahkan cerita, gameplay, senjata, perbaikan grafis, dan musuh baru. Tidak cukup sampai di situ, God Eater dibuat ulang untuk PS Vita, PS4, dan PC dengan judul God Eater Resurrection dengan tambahan konten.
Sekuel pertama God Eater, yakni God Eater 2, dirilis untuk PSP dan PS Vita di Jepang pada tahun 2013. Versi berbahasa Inggris dari God Eater 2 kembali dirilis dalam versi update dengan judul God Eater 2: Rage Burst yang bisa dibeli pada tanggal 30 Agustus 2016 mendatang untuk PS Vita, PS4, dan PC. Asyiknya lagi, apabila kamu memesan versi fisik maupun digitalnya, kamu akan mendapatkan God Eater: Resurrection secara gratis.
Freedom Wars
Platform: PS Vita
Freedom Wars adalah game Monster Hunter yang dibuat oleh Sony Computer Entertainment (SCE) Japan, dengan bantuan dari developer God Eater (Shift) dan Street Fighter IV (Dimps). Karena dibuat oleh Sony sendiri, maka Freedom Wars hanya bisa dimainkan di PS Vita.
Mungkin karena pengaruh dari developer God Eater, Freedom Wars memiliki latar futuristis yang suram. Alkisah permukaan bumi tidak dapat menampung kehidupan lagi sehingga para manusia yang masih bertahan hidup mau tidak mau harus tinggal di kota bernama Panopticon. Panopticon bukanlah kota utopia seperti yang kamu bayangkan, karena di dalamnya diberlakukan pengawasan super ketat guna memonitor seluruh gerak-gerik penduduknya.
Populasi adalah masalah yang sangat diperhatikan dalam Panopticon, bahkan saking ektsremnya, manusia yang baru lahir telah melanggar aturan dan langsung dikenakan hukuman 1.000.000 tahun penjara. Untuk mengurangi masa hukuman yang tidak masuk akal tersebut, kamu harus membasmi para Abductor, monster-monster besar yang suka menculik warga Panopticon.
Review Freedom Wars – Penjara Impian
Soul Sacrifice
Developer: Marvelous AQL, SCE Japan, Comcept | Penerbit: SCE
Platform: PS Vita
Bagaimana jadinya kalau pencipta Mega Man, Keiji Inafune, mengembangkan game Monster Hunter untuk PS Vita? Soul Sacrifice adalah jawabannya. Tidak seperti God Eater dan Freedom Wars yang memiliki tema fiksi ilmiah, Soul Sacrifice memiliki tema fantasi seperti Monster Hunter. Meski harus saya akui tema fantasi Soul Sacrifice lebih gelap bila dibandingkan dengan Monster Hunter.
Sesuai judulnya, gameplay dari Soul Sacrifice fokus ke arah pengorbanan (sacrifice). Pengorbanan yang saya maksud bukan nyawamu sebagai pemain lo, melainkan karaktermu yang dapat mengorbankan bagian tubuhnya seperti kulit, tangan, kaki, dan lain-lain untuk melancarkan serangan dahsyat. Namun pengorbanan bagian tubuh ini tidak tanpa konsekuensi.
Sebagai contoh, apabila kamu mengorbankan kulitmu, maka pertahananmu akan berkurang 50 persen. Sehingga kamu akan ditantang untuk benar-benar memperhitungkan dampak dari pengorbanananmu selama pertarungan berlangsung. Sama seperti Monster Hunter dan God Eater, Soul Sacrifice memiliki versi update yang bernama Soul Sacrifice Delta, dengan berbagai tambahan konten baru.
Toukiden
Developer: Omega Force | Penerbit: Tecmo Koei Games
Platform: PSP, PS Vita, PS4, PC
Pernah membayangkan hasil dari penggabungan gameplay pada Dynasty Warriors dan Monster Hunter? Jawabannya adalah Toukiden. Dikembangkan oleh Omega Force dan diterbitkan oleh Koei Tecmo, Toukiden pada awalnya dirilis untuk PS Vita. Versi update yang berjudul Toukiden Kiwami dapat kamu mainkan di PS Vita, PS4, dan PC. Sehingga God Eater bukanlah satu-satunya game AAA dengan konsep seperti Monster Hunter di PC.
Toukiden bercerita di Jepang abad pertengahan dengan tambahan elemen fantasi. Dikisahkan Jepang pada waktu itu tiba-tiba diserang oleh para iblis (oni atau demon dalam versi bahasa Inggris), mengakibatkan Jepang berada di ambang kehancuran. Di sini kamu berperan sebagai seorang kesatria bernama Mononofu (atau Slayer dalam versi bahasa Inggris), yang ditempatkan di dalam Desa Utakata: garis pertahanan terakhir dari serangan para iblis.
Memainkan Toukiden Kiwami di PS4 selama berjam-jam membuat saya mengenali hal-hal positif dan negatif yang ada di dalam game ini. Sisi positifnya antara lain gameplay yang lentur dan cepat. Selain itu saya sangat menyukai elemen sejarah Jepang dan artwork yang menurut saya memiliki kesan dewasa.
Review Toukiden Kiwami – Legenda para Pembasmi Iblis
Ragnarok Odyssey
Developer: Game Arts | Penerbit: GungHo Online, Marvelous USA
Platform: PS Vita, PS3
Masih ingat dengan Ragnarok Online? Game MMO yang sempat populer di Indonesia pada awal tahun 2000? Ragnarok Odyssey adalah spin-off dengan cita rasa Monster Hunter. Pertama kali dirilis di PS Vita pada tahun 2012, sebelum akhirnya dirilis juga ke PS3 dengan judul Ragnarok Odyssey ACE pada tahun 2014 lalu. Elemen RPG di dalam Odyssey lebih terasa dengan adanya sistem sihir dan kelas.
Meski begitu, Ragnarok Odyssey tidak menampilkan elemen utama di dalam setiap RPG, yaitu peningkatan level. Sebagai gantinya, Ragnarok Odyssey menggunakan sistem kartu yang dapat kamu pasang di armor milikmu untuk meningkatkan statistik atau memberikan kemampuan khusus untuk kelas tertentu.
0 komentar:
Post a Comment